Sabtu, 22 Juni 2013

Cheddar Cheese Cake

Bikin kue ini sebenarnya udah lama pas waktu mudik ke cirebon, memanfaatkan mixer dan oven punya mamah, hehe. Sebelum merengek minta dibelikan mixer ke suami, saya unjuk gigi dulu menunjukkan keahlian dan niatan serius saya untuk bikin kue-kue ^_^
Ini cake pertama yang saya buat sendiri pake mixer dan oven tangkring ( otang ), biasanya saya cm bagian icip2 atau pegangin mixernya aja *piss mamah

Resepnya saya dapat dari grup Facebook Dapur Sehat Ibu, dengan sedikit penyesuaian

Cheddar Cheese Cake
Ditulis oleh Shirley

Loyang: 22 cm bulat (untuk adonan) + loyang untuk air rendaman
Waktu memanggang: 60-70 menit, 160 °C, au bain marie

Bahan-bahan:

Bahan I:
200 ml Susu UHT cair (Ultra)
60 gram Butter (Orchid unsalted) >> saya pakai margarin karena adanya itu
180 gram Cheddar cheese


Bahan II:
30 gram Tepung terigu
25 gram Maizena
3 buah Kuning telur
1-2 sdt Air jeruk >> saya paka i2 sdt air jeruk lemon

Bahan III:
5 buah Putih telur
120 gram Gula pasir
1/3 sdt Cream of tar-tar >> saya ganti dengan 2 sdt air jeruk lemon

Bahan IV:
1 sdm Selai strawberry (bisa diganti aprikot atau blueberry)
2 sdm Air matang
Strawberry / peach / orange/ kiwi, sesuai selera

Cara membuat:

1. Siapkan loyang 22 cm, olesi dengan mentega, lapisi dengan kertas roti, olesi sekali lagi dengan mentega hingga rata. Lapisi bagian luar loyang dengan aluminium foil, pastikan loyang kedap air. Siapkan loyang untuk air rendaman, isi dengan air sampai 1/4-nya (saat memanggang ketinggian air tidak boleh melebihi 1/3 tinggi loyang adonan).

2. Campur mentega, susu cair, dan keju cheddar yang sudah dipotong2 kecil (Bahan I) -- Shirley's note: diparut aja -- dalam panci kecil, lalu letakkan di panci tim yang sudah berisi air panas agak banyak. Tutup panci tim dengan lap bersih yang kering. Nyalakan api selama 2-3 menit, lalu matikan api. Biarkan panci tertutup selama 5 menit. Buka panci, aduk-aduk adonan krim hingga rata.


3. Dalam keadaan krim masih hangat, ayak terigu dan maizena (Bahan II) ke dalamnya. Aduk hingga rata. Masukkan kuning telur. Masukkan air jeruk. Pastikan semua bahan menyatu.

4. Masukkan loyang berisi air ke oven, nyalakan oven dengan suhu 160 °C. Jika Anda menggunakan otang dan tidak punya termometer (seperti saya), nyalakan api kecil saja, asal api birunya menyentuh dasar oven.

5. Kocok putih telur, gula pasir dan cream of tar tar hingga 'soft peak' saja (jangan sampai terlalu kaku lho). Masukkan kocokan ini ke adonan. Aduk hingga rata benar. Tuang adonan ke dalam loyang.

6. Cek loyang apakah sudah cukup hangat. Air rendaman tidak perlu sampai mendidih / bergolak, cukup sampai ada gelembung2 kecil di dasar loyang. Letakkan adonan loyang di atasnya. Penampilan pemanggangan dengan cara au bain marie kira-kira begini.

7. Panggang selama 80 menit (note: revised per Feb 2011). Tes dengan tusuk gigi. Jika masih kurang matang, bisa ditambahkan 5-10 menit lagi. Saat matang, permukaan cheese cake tetap kuning (tidak coklat) dan ada semu keemasan.

8. Dalam keadaan hangat, langsung balik adonan. Supaya tidak lengket, gunakan selembar serbet kering untuk membalik. Pelan-pelan ya, karena cheese cake ini lembuuut sekali. ( punya saya permukaan cakenya nempel di serbet huhu, karena tenyata belum kering banget permukaanya udah diangkat, ga sabaran hehe )

9. Penyelesaian: hangatkan selai aprikot dengan air matang di atas kompor (asal hangat dan bisa diaduk). Olesi permukaan cheese cake dengan selai, hias dengan buah-buahan, krim kocok, atau hiasan lain sesuai selera. ( saya ga dihias, makan langsung jg udah enak )


ada sedikit tips dari saya untuk memanggang cake menggunakan sistem " au bain marie" ini berdasarkan pengalaman pribadi hehe
1. Loyang yang digunakan sebaiknya yang tanpa sambungan lebih baik, jadi air rendaman tidak bisa merembes masuk ke adonan cake. Loyang yang saya gunakan ternyata sambungan, udah gitu bolong2 lagi waduwww, cari2 loyang lain ternyata ga ada, mau pinjam ke tetangga malu hehe, jadi yaa sudah pakai yang ada. Diakalin dengan melapisi dengan loyang lain sebelum masuk ke loyang berisi air ( jd pakai 3 loyang ) eehh ternyata loyang pelapis ini bocor juga, duhhhh. Akhirnya daripada ga jadi akhirnya saya paksakan juga memanggangnya sambil harap2 cemas, bolak balik ngintipin otang ^^

2. Nah selain loyang yang diisi adonan cake yang ga boleh bolong jg, loyang untuk meletakkan air ( waterbathnya ) jg ga boleh bolong ! kenapaaaa?? karena airnya akan merembes keluar, dan netes2 ke kompor *tahap ini say hampir nangis guling2* duhhh ada2 aja ya tragedi cake pertama ini. saya akalin dengan bolak balik menambahkan air panas pada loyang berisi air untuk mencegah kekeringan. Dilema juga sih dengan penambahan air ini, kenapa ??
    - kalau ditambahin air, otomatis air yang merembes masuk ke dalam cake jg bertambah, yang artinya cake bakal bantat tatttt
    - kalau engga ditambah air, takut cakenya gosyong, yang mana ga akan enak klau dimakan , pahittt

3. Waktu pemanggangan memang lama, saya sampe 90 menit. Tapi ternyata masih kurang beberapa menit untuk membuat permukaan cakenya lebih kering, supaya pas dibalik ga lengket di serbet. Kalo lengket nanti hasil cakenya "botak" hehe. walaupun sebenarnya bagian ' botak ' bisa diutpi dengan buttercream atau buah-buahan, tapi dimakan polos jg sudah enak sih ^^

Hasil akhir eksekusi resep Cheddar Cheese  Cake ini adalah sedikit bantat bagian bawahnya hihi, yaa itu karena kena air dari waterbathnya, jadi masih basah gitu. Tapi bagian atasnya mengembang cantik dan lembut bgt. Rasanya manis gurih enak dari susu dan keju, makan sepotong ga kerasa deh ^_^

Meskipun belum sempurna, tapi suami bilang "not bad for newbie" hahaha asikk tinggal tunggu waktunya beli mixer nihhhh :*




Tidak ada komentar:

Posting Komentar